Kita melahirkan dan dilahirkan oleh sebuah jiwa yang tak kita kenal.
Kita adalah teka-teki yang tak teterka siapa pun.
Kita adalah dongeng yang terperangkap dalam khayalannya sendiri.
Kita adalah apa yang terus berjalan tanpa pernah iba pada pengertian
Sang mata yang meneliti alam semesta adalah mata alam semesta itu sendiri.
Apakah dongeng benar-benar akan menjadi dongeng jika ia tidak bisa melihat dirinya sendiri?
Apakah kehidupan sehari-hari akan menjadi keajaiban jika ia terus-menerus berkeliling untuk menjelaskan dirinya sendiri?
la tahu ia akan pergi, maka ia sudah setengah-pergi.
Ia akan pergi ke Ketiadaan.
Begitu tiba, ia bahkan tidak akan dapat bermimpi untuk pulang,
la menuju dunia yang di sana bahkan tidak ada tidur
........MAYA........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar